Kamis, 12 Januari 2012

MENDAGRI PENDUSTA


Jakarta - Kamis, (12/01/2012). ribuan umat Islam mendatangi Kantor Kemendagri sambil meneriakkan : TURUNKAN MENTERI MIRAS !  TUMBANGKAN REZIM MA'SIAT ! Sesaat kemudian ribuan telor busuk menghujani Kantor Kemendagri.
Klarifikasi Mendagri yang menyatakan bahwa dia tidak pernah mencabut Perda Anti Miras serta statemen yang menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang memfitnahnya mengadu domba antara Kemendagri dengan pihak-pihak tertentu, DIBANTAH KERAS oleh Ketua Umum FPI.
Ketum FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, dengan tegas mengatakan : "Mendagri PENDUSTA !  Sudah salah, bukan taubat, malah ngaku difitnah ! Lalu buat berbagai alasan seolah diri bersih. Dasar Menteri Miras ! Jangan kau bodohi rakyat ! Para Ninik Mamak Sumatera Barat sudah murka kepada anda sebagai putra daerah yang Adat bersandi Syara' dan Syara' bersandi Kitabullah, kok malah ingin mengguyur Indonesia dengan Miras !", tegas Habib, Kamis, (12/01/2012).
Berikut penjelasan Ketum FPI berkaitan dengan KEBOHONGAN Mendagri :
Dalam Surat Resmi Kemendagri No.188.34 / 4561 / SJ untuk Bupati Indramayu - Jawa Barat, tertanggal 16 November 2011 dengan perihal "Klarifikasi Peraturan Daerah" dan bersifat "Segera" yang ditanda tangani langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi yang berisikan antara lain :
  • 1. Bahwa Perda Kabupaten Indramayu No.7 Th.2005 tentang Pelarangan Minuman Beralkohol BERTENTANGAN dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum.
  • 2. Bahwa Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol merupakan KEWENANGAN PUSAT.
  • 3. Bahwa Minuman Beralkohol golongan A (kadar alkoholnya 1-5 %) merupakan barang yang BEBAS dalam produksi, pengedaran dan penjualan, sehingga tidak boleh diawasi apalagi dilarang.
  • 4. Bahwa Bupati Indramayu diminta agar MENGHENTIKAN pelaksanaan Perda Larangan Miras.
  • 5. Bahwa Bupati Indramayu diminta segera mengusulkan PENCABUTAN Perda Larangan Miras  kepada DPRD.
  • 6. Bahwa Pelaksanaan PENGHENTIAN dan PROSES PENCABUTAN agar dilaporkan kepada Mendagri selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak diterimanya surat Mendagri.
Dengan memperhatikan isi surat Mendagri tersebut tampak jelas bahwa INTI surat tersebut adalah PENCABUTAN, hanya saja dibuat redaksinya dengan cara LICIK agar terhindar dari tuntutan hukum.
Jadi, surat tersebut bukan evaluasi, saran atau usulan, sebagaimana dikatakan Mendagri, tapi merupakan INSTRUKSI dari MENDAGRI kepada BUPATI untuk PENCABUTAN PERDA ANTI MIRAS.

Selasa, 10 Januari 2012

DARAH JUANG


DARAH JUANG


Disini negri kami tempat padi terhampar 
Samudranya kaya raya, tanah kami subur Tuhan 
Dinegri permai ini berjuta rakyat bersimbah luka 
Anak buruh tak sekolah, pemuda desa tak kerja 
Mereka dirampas haknya, tergusur dan lapar 
Bunda relakan darah juang kami 
Tuk membebaskan rakyat 
Padamu kami berjanji
 

MENCINTAI WALI DAN KAUM SHOLEH


Jika kau menginginkan kerajaan dunia dan akhiroh, maka jadikanlah kepasrahanmu hanya kepada Alloh SWT, niscaya engkau akan menjadi pemimpin bagi dirimu sendiri dan orang lain.

Generasi dahulu mengelilingi timur dan barat bumi, mencari para wali Alloh dan kaum sholeh yang merupakan dokter dokter hati dan agama.
Jika mereka menemukan satu dari para wali Alloh dan kaum sholeh, maka mereka akan langsung meminta obat darinya untuk kesehatan agama mereka.
Akan tetapi sekarang, orang orang yang paling kalian benci adalah para fuqoro’, ‘ulama, serta kaum sholeh yang merupakan sosok sosok pengajar dan pendidik, maka tentu saja kalian tidak akan pernah mendapatkan obat.
Lalu apa manfaat ilmu dan kedokteran mereka bagi kalian, jika pondasi yang mereka bangun setiap hari untuk kalian, malah kalian robohkan.
Mereka memberi kalian resep obat, namun kalian tidak pernah menggunakannya.

Sudah sering mereka katakan kepada kalian, akan tetapi kalian tetap keras kepala, tunggu saat nya struktur agama dan keimanan kalian akan hancur.

Mereka hanya menasehati kalian. Mereka tidak takut sedikitpun pada pedang kalian, dan mereka juga tidak menginginkan sedikitpun emas dan kekayaan kalian.
Sebab barangsiapa yang bersama Alloh SWT, maka tidak akan pernah gentar pada siapapun, baik jin, manusia, serangga bumi, binatang buas dan kutu kutunya. Maupun makhluq apapun.

Jangan sekali kali kalian cerca para syekh pengamal ilmu. Kalian adalah orang orang tolol yang tidak mengetahui Alloh, para Rosul Nya, dan hamba hamba sholeh Nya yang menuruti dan ridho pada segala perbuatanNya.

Mereka menanti nanti perjumpaan dengan Alloh SWT. Mereka menginginkan hal itu sepanjang waktu. Mereka tidak gentar akan maut, karena maut hanya sebab sarana bertemu dengan kekasih mereka.
Berpisalah sebelum kalian dipisah. Tinggalkan sebelum kalian ditinggalkan. Jauhi sebelum kalian dijauhi.
Bertaubatlah dan didiklah diri kalian dengan berkhidmat menemani orang yg lebih ‘alim dari kalian. Cintailah mereka dan jangan memusuhi mereka secara zhohir maupun batin.

Wallohu a’lam

Membebaskan Hati Dari Cinta Dunia


Seorang murid bertanya kepada Tuan Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA,
“Saya ingin membuang jauh-jauh penyakit hubb al dunya (cinta berlebih kepada dunia) dari hati saya. Tetapi bagaimana caranya?”

Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA menjawab,
“ Lihatlah bagaimana menjungkirbalikkan para budak dan pencinta dunia. Lihatlah bagaimana dunia memperdaya mereka, melalaikan mereka dari Alloh SWT, membuat mereka menderita kala tidak memperolehnya. Kemudian dunia mengangkat mereka dari satu derajat ke derajat lainnya, sehingga ia memperoleh kedudukan nya melebihi kedudukan manusia lainnya, dan menjadikan ia memperbudak manusia lainnya.
Dunia makin mempertontonkan keelokan dan pesona dirinya.
Nah, ketika mereka merasa senang dengan kedudukan tinggi mereka, merasa gembira karena dapat menikmati kesenangan hidup dan pelayanan dunia kepada mereka, tiba tiba dunia mengekang dan mengendalikan mereka, memperdaya mereka.
Dunia banting mereka dari ketinggian, sehingga mereka dipatahkan, dicabik-cabik, dan dibinasakan. Sementara dunia berdiri menertawakan mereka , dan iblis pun ikut tertawa bersama dunia disampingnya.”
“ Itulah yang dilakukan dunia terhadap sultan, raja, pecinta Dunia dan orang kaya sejak Nabi Adam AS sampai akhir nanti. Dengan cara demikian, dunia mengangkat lalu membanting, memajukan lalu memundurkan, membuat seseorang kaya lalu melemparnya kejurang kemiskinan, menyeret orang kepadanya lalu menyembelihnya.
Sangat jarang orang selamat dari tipu daya dunia. Sedikit sekali orang yang mampu menaklukkan dunia sementara dunia tak dapat mengalahkannya. Sedikit pula orang yang diberi pertolongan menghadapi bujuk rayu dunia dan diselamatkan dari kejahatannya.
Yang dapat selamat dari kejahatan dunia hanya orang yang mengenalnya dan amat berhati-hati menghadapinya, terutama tipu daya nya.”
“ Bila engkau, menjadi penanya, lalu memandang cacat dunia dengan mata hatimu, insya Alloh engkau dapat membuang jauh jauh hubb al dunya dari hatimu. Bila engkau melihat aib dan cacat dunia dengan mata kepalamu, engkau malah disibukkan oleh perhiasan dunia sehingga engkau tak dapat melihat aibnya dan tak mengeluarkan hubb al dunya dari hatimu. Dunia akan membunuhmu sebaimana dunia telah membunuh orang-orang selainmu.”
“ berjuanglah untuk menenangkan hatimu (dan minta lah pertolongan Alloh SWT), sebab kalau jiwamu tenang maka engkau akan melihat aib dan cacatnya dunia.
Ketenangan jiwa hanya dapat dicapai dengan kebeningan hati dan sirr. Jiwa akan tunduk dan patuh pada perintah hati yang bening dan sirr yang bersih. Dan ia takkan melanggar larangan keduanya. Jiwa akan merasa Qona’ah (cukup puas) dengan pemberian hati dan sirr yang jernih, dan bersabar bila keduanya tidak memberi apa pun. Bila jiwa sudah tenang, maka ia akan tentram dengan hati dan engkau akan melihat mahkota taqwa akan bertengger pada hati dan pakaian ‘dekat dengan ALLOH SWT’ dikenakan kepadanya.”